BTS - V  - Kim Tae Hyung

Selasa, 30 Januari 2018

Teror di Ruang Bawah Tanah

Sinopsis
Marco, seorang anak laki-laki yang sangat disayang oleh ibunya. Kasih sayang yang diberikan ibunya kepadanya menjadi sangat berlebihan. Ia dilarang melakukan berbagi hal terutama yang berhubungan dengan hal-hal yang berbau kuman. Marco bersahabat dengan Jeremy, mereka selalu bermain bersama, walaupun sebenarnya ibu Marco melarangnya bermain apalagi sampai bermain softball di luar rumah bersama anak-anak yang lain.
Suatu hari, Jeremy mengajak Marco bermain softball. Marco menerima ajakan Jeremy, karena ia juga sangat ingin bermain bersama teman-temannya. Akan tetapi, musibah menimpanya. Marco terkena pemukul softball hingga pingsan dan dibawa ke rumah sakit. Saat pingsan, Marco mengalami mimpi yang sangat buruk. Ia dihantui peristiwa yang benar-benar nampak seperti nyata. Namun, cerita dalam mimpinya tersebut berkebalikan dengan kenyataan yang ada. Lebih parahnya lagi, Marco mengalami mimpi itu secara berbingkai. Ia seperti harus melewati sebuah petualangan yang menyeramkan ketika mengalami mimpi tersebut. Di dalam mimpinya, ia bertemu dengan seorang anak laki-laki bernama Keith. Ia mengaku tinggal di ruang bawah tanah di rumah Marco. Ia mencoba menakut-nakuti Marco hingga pikirannya menjadi bertambah kacau sejak terkena pemukul softball.
Marco dinyatakan sudah sembuh dan boleh pulang ke rumah. Sampai di rumah ia masih dihantui perasaan takut akibat teror yang dilakukan oleh makhluk bernama Keith. Ia berusaha meyakinkan diri bahwa Keith hanya ada dalam mimpi. Namun, ia sering tiba-tiba seperti melihat Keith. Sampai-sampai ibunya harus membawanya ke dokter, karena khawatir dengan apa yang terjadi dengan marco yang semakin hari semakin kacau pikirannya. Tiba-tiba pada suatu hari ia melihat makhluk di ruang bawah tanah seperti apa yang ada dalam mimpinya. Namun, makhluk tersebut malah berkata kalau apa yang dilihat Marco adalah mimpi belaka.

Komentar
Novel anak Goosebumps yang berjudul Teror di Ruang Bawah Tanah ini cukup unik. Alur yang digunakan dan ide ceritanya berbeda dengan yang lainnya. Untuk dibaca anak-anak, bacaan ini memang menghibur dan menegangkan. Akan tetapi, alurnya tidak sederhana. Di dalamnya ada cerita yang berbingkai sehingga membutuhkan pemikiran dan pemahaman yang tinggi dari pembacanya. Untuk segi bahasa, novel ini masih tergolong menggunakan bahasa yang mudah dipahami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar