Sinopsis
Cerpen berjudul Burung Beo ini menceritakan tentang seekor burung beo
yang pintar menirukan suara binatang-binatang lain dan menirukan suara
manusia. Burung Beo itu sering menirukan suara ayam, hingga kadang anak
ayam kebingungan mencari suara tersebut. Padahal suara itu adalah suara
beo yang meniru suara ayam. Ketika pemilik burung beo tersebut pulang
bekerja, burung itu juga selalu menyambutnya dengan suara manusia yang
meminta majikannya untuk membawanya pulang.
Hal itu dilakukan setiap hari oleh sang beo dan seperti sudah menjadi
rutinitasnya. Akan tetapi, tiba-tiba saja suara beo hilang. Pak Nasrul
sang pemilik burung beo kebingungan mencari Beo yang tiba-tiba saja
menghilang. Pak Nasrul pasrah dan yakin kalau burung beo itu hilang.
Suatu hari ada sebuah kabar bahwa ada seorang tukang sol sepatu yang
memiliki burung beo tetapi burung beo tersebut tidak mau bertemu dengan
siapa-siapa. Jadi tidak ada orang yang bisa melihat burung beo yang
pintar bersuara itu. Pak Nasrul langsung menemui tukang sol sepatu, ia
memaksa untuk melihat burung beo yang dimilki oleh tukang itu. Akan
tetapi, tukang itu menolak dan berkata bahwa burung beonya tidak mau
bertemu dengan orang lain. Akhirnya diketahuilah kalau burung beo yang
berada di rumah tukang sol sepatu adalah burung beo milik Pak Nasrul.
Hal itu dikaetahui karena saat burung beo mendengar suara Pak Nasrul, ia
bersuara untuk menyambut Pak Nasrul.
Komentar
Cerpen ini mengajarkan pada kita tentang kesetiaan. Burung Beo yang
setia pada Pak Nasrul membuat ada semacam ikatan batin antara keduanya.
Walaupun beo itu sudah berada di tangan orang lain, akan tetapi Pak
Nasrul bisa menemukan beo itu dan beo juga tetap mengenali suara
majikannya walaupun sudah dipisahkan.


pantesen suara beo ane kayak manusia
BalasHapusKarya siapa min
BalasHapus