Selasa, 30 Januari 2018
Kera Putih Danau Zhang Do
Sinopsis
Di sebuah negeri tirai bambu berdirilah Dinasti Chi, kaisarnya bernama kaisar Chi yang mempunyai seorang anak perempuan bernama Putri Chi Shein. Putri Chi sangat terkenal karena parasnya yang sangat cantik dan kepiawaiannya memainkan alat musik. Sayang sikapnya tidak secantik parasnya, ia selalu menolak lamaran pangeran dari berbagi kerajaan dengan alasan yang pedas.
Suatu hari ada seorang pangeran Mongolia yang terkenal sakti tapi buruk rupa melamar Putri Chi. Melihat Putri Chi berbalut gaun yang bagus, pengeran tersebut sangat kagum pada kecantikan Putri Chi. Diutrakannya maksud untuk melamar Putri Chi. Mengetahui maksud dari Pangeran tersebut, Putri Chi berkata padanya bahwa sebelum meminang seorang gadis hendaknya pangeran tersebut bercermin terlebih dahulu. Mendengar semua itu, pangeran marah dan tidak menyangka kalau hati Putri Chi sangatlah busuk. Ia menyumpahi Putri Chi sebagai balasan atas kata-katanya tadi.
Keesokan harinya, saat Putri bercermin, ia dirinya telah berubah menjadi seekor kera putih. Ia bersedih atas apa yang terjadi padanya kini. Berbagai ramuan telah dibuat untuk mengembalikan wujud asli Puri Chi, tetapi tetap tidak berhasil. Putri sangat malu dengan wujudnya yang sekarang, ia pun lari ke hutan untuk bermeditasi. Meditasi Putri Chi selama tahun menggugah hati Dewi Chae Ling, dewi kayangan yang sangat cantik sejagat raya dan hatinya sebening embun.
Dewi Chae Li menyuruh Putri Chi untuk berendam di danau Zhang Do setiap pagi selama tujuh hari, tidak kurang dan tidak lebih. Dewi Chae Li juga berpesan agar Putri Chi mengubah sifat buruknya agar kutukan itu hilang. Putri bersedia melakukan perintah Dewi Chae dan berjanji akan mengubah sifatnya. Setelah tujuh hari berendam, Putri Chi kembali ke wujud aslinya, namun ia belum puas. Ia mengira Dewi Chae menuyurhnya berendam tidak lebih dari tujuh hari agar kecantikan Dewi Chae tidak terkalahkan olehnya. Putri Chi pun tetap berendam di hari berikutnya dengan harapan akan menjadi lebih cantik dari dewi Chae. Namun, ternyata ia malah berubah kembali menjadi kera putih. Putri Chi pun harus menjalani hidupnya sebagai kera putih selama-lamanya.
Komentar
Cerpen berjudul Kera Putih ini mudah untuk dibaca dan dipahami isinya oleh anak-anak. Bahasanya yang mudah dan mengalir membuat cerita yang cukup panjang ini tidak berat tetapi mudah dan menarik untuk dibaca. Pesan yang terkandung di dalamnya juga baik untuk diajarkan bahwa kita sebagai seorang manusia hendaknya tidak sombong atas apa yang diberikan Tuhan kepada kita. Kesombongan dan kecongkaan hanya akan berbuah azab dan musibah yang membuat kita sengsara. Sebagai manusia juhga hendaknya bisa menempatkan diri, artinya tidak selalu meminta lebih atas apa yang telah kita dapatkan karena sesuatu yang berlebihan itu tidak baik.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)


Tidak ada komentar:
Posting Komentar