Sinopsis
Harry akhirnya menemukan kebenaran masa lalunya di tahun ketiga. Lelaki
yang dipercaya orang tuanya sebagai walinya telah berhasil ditemui oleh
Harry. Ia juga tahu hal yang menyebabkan kedua orang tuanya, James
Potter dan Lilly Potter meninggal dunia. Kenyataan bahwa kematian orang
tuanya disebabkan oleh pengkhianatan sahabatnya membuka mata Harry, Ron
dan Hermione akan kebenaran yang selama ini ditutupi. Awal terkuaknya
kebenaran bagi hidup Harry adalah saat munculnya anjing hitam besar
ketika Harry meninggalkan rumah paman dan bibinya di Pride Drive. Selain
itu juga kegemparan dunia sihir karena kegagalan para Dementor yang
menjaga penjara sihir Azkaban sehingga penjahat yang paling berbahaya,
Sirius Black berhasil kabur dari penjara Azkaban.
Harry pesimis dapat kembali ke Sekolah Sihir Hogwart dan ia juga enggan
berada di rumah paman bibinya. Pasalnya sebelum ia pergi, ia melakukan
sihir yang belum boleh dilakukannya. Harry menggelembungkan adik Paman
Vernon, Bibi Marge sehingga ia mendapat kiriman Howler dari petugas
kementrian sihir tentang dekrit pelanggaran sihir di bawah umur. Akan
tetapi, tiba-tiba ada secercah harapan bagi Harry untuk kembali ke
Hogwart. Menteri Sihir, Cornelius Fudge menjelaskan bahwa ia tidak akan
dikeluarkan dari Hogwart dan bebas dari semua hukuman. Harry pun
diberitahu oleh ayah Ron bahwa ia tidak boleh melakukan hal-hal yang
tidak perlu dilakukan karena dunia sihir sedang tidak aman dengan
hilangnya Sirius Black. Tetapi, ia malah semakin penasaran.
Harry dan kedua sahabatnya, Ron dan Hermione semakin penasaran dengan
apa yang terjadi di dunia sihir selama di Hogwart. Bagi mereka kehadiran
Dementor di Hogwart membuat suasana di sana tidak lagi menyenangkan
karena murid-murid ketakutan. Saat pelajaran ramalan, Prof. Sibill juga
mengatakan bahwa ada Grim atau anjing hitam besar yang akan mengantarkan
Harry pada kematian.
Hilangnya tikus Ron, Scrabers merupakan awal bertemunya Harry dengan
walinya. Harry, Ron, dan Hermione mengejar Scrabers yang lari ke halaman
sekolah. Saat di depan pohon Dedalu perkasa, Ron berhasil menangkap
Scrabers, dan tiba-tiba muncul anjing hitam besar yang pernah dilihat
Harry di persimpangan desa. Anjing itu berlari menyambar kaki Ron masuk
ke dalam liang bawah pohon. Harry dan Hermione mengejar masuk. Ternyata
lorong panjang jalan itu menuju Shrieking Shark atau Gubuk menjerit yang
berada di Desa Hogsmede. Di dalam gubuk ada Ron yang merintih kesakitan
dengan Scrabers di tangannya, dan seorang pria yang tak lain adalah
Sirius Black, buronan Azkaban. Selang beberapa menit, guru Pertahanan
Terhadap Ilmu Hitam, Profesor Lupin, datang. Anehnya, dia justru
berpelukan dengan Sirius bak dua sahabat yang lama tidak bertemu.
Keduanya berusaha merebut Scrabers dari tangan Ron. Ternyata tikus Ron
adalah animagus penyihir. Dia adalah Peter Petigrew. Harry semakin
bingung, dia tidak tahu hubungan dari kejadian semua itu.
Harry akhirnya tahu bahwa orang tuanya meninggal karena dibunuh
Voldemort. Peter Petigew, sahabat ayahnya lah yang telah memberi tahu
Voldemort tempat persembunyian orang tua Harry. Peter juga yang telah
melakukan pembunuhan massal muggle dan Sirius yang dijadikan kambing
hitam atas segala kejahatannya. Kebenaran akan masa lalunya itu
membuatnya senang karena ia telah menemukan walinya sebagai pengganti
kedua orang tuanya.
Komentar
Novel yang sungguh memukau, penuh kejutan dan menegangkan. Novel yang
merupakan novel terjemahan ini sebenarnya tidak hanya cocok untuk
anak-anak tetapi juga cocok untuk orang dewasa. Cerita yang mengalir
tetapi penuh dengan kejutan yang tidak disangka-sangka ini membuat novel
ini layak sebagai bacaan yang menghibur.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar